Cerita Pertama
Di goreskan oleh Yunna , Minggu, 05 Desember 2010 15.05
Yunna kembali lagi.
Dengan semangat barum kehidupan baru dan segudang cerita baru yang siap kubagikan.
Sepertinya waktu berlalu dengan amat cepat. Tidak terasa, sudah setengah tahun lebih aku menghilang, atau lebih tepat di bilang bersembunyi dari dunia maya. Ada cerita panjang di balik itu, lain kali bisa kuceritakan. Tapi yang terpenting, sekarang aku kembali lagi ke dunia ini. Dunia yang selalu membuatku merasa begitu bebas. Begitu lepas.
Cerita kali ini akan kumulai dari kehidupanku setelah lulus SMA.
Aku masuk jurusan International Accounting di UNSOED. Heran?
Aku juga. Dulu aku terobsesi masuk sekolah broadcasting. Setelah berpikiir ulang dengan baik-baik aku akhirnya bisa mengambil keputusan ini. Sholat istikharah untuk mengambil keputusan pun aku jalani. ternyata yang muncul di pikiranku bukan sekolah broadcasting, tapi masuk jurusan Akutansi. Dan akhirnya aku memutuskan masuk ke sana.
Menyesal?
Tidak. Jalan yang aku ambil adalah keputusanku sendiri. Aku mengambil keputusan itu atas pentunjuk Allah swt, sudah pasti keputusan yang aku ambil itu tak akan salah kan?
Tuhan ada untuk membantu umat-Nya. Dan aku tak akan pernah menyesal sudah mengambil keputusan itu.
Lalu cerita kedua...
Masih ingat Wisnu?
Sekarang dia cuma masa lalu. Semua yang pernah terjadi di antara kami sudah berakhir. Wisnu sudah mempunyai seseorang yang baru, sedangkan aku belum. Tapi bukan berarti aku masih stuck dan belum bisa melupakannya.
Aku sudah berjalan lagi seperti dulu. Mencoba membangun apa yang tersisa dan mencari alat untuk menutup lubang yang ditinggalkannnya.
Dan itu berhasil.
Aku masih menikmati hidupku yang sekarang. Mencoba mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain. Aku puya prinsip baru sekarang.
Jika ingin mencintai orang lain dengan tulus, cobalah untuk mencintai dirimu sendiri lebih dulu.
Dan untuk menjalani itu, tiap kali bad mood melandaku, aku akan selalu berteriak "I am healty and I am happy!"
Aku juga punya prinsip sendiri soal cinta.
I think I can feel in love with someone when I feel free with someone.
Dan aku tak lagi merasakan kebebasan itu setelah semakin lama bersama dia. Karena itu kami memutuskan untuk menyudahi semuanya. Ini lebih baik daripada aku harus merasa terkekang dan tidak bisa merasakan kebebasan itu lagi.
Dan yang ketiga....
Sekarang aku bahagia dengan hidupku. Menjalani hidupku seperti yang aku inginkan. Tertawa, tersenyum, menangis demi diri sendiri. I am happy with that...
I believe that everyone will face their happiness with different way. They only need love to get their way. Love other people and off course love their self.....
senang kamu kembali dg semangat baru, Yun.