Hari ini
Di goreskan oleh Yunna , Senin, 06 Desember 2010 10.56
Salahkah?
Kadang aku merasa hidup itu serba salah. Serba kacau. Benarkah? atau semua hal tersebut hanyalah hal sepele yang berkecamuk dalam hatiku.
Hal tak berguna yang kadang membuatku berjingkat tiba-tiba. Hal yang selalu membuatku terkejut dan tak pernah merasa tenang dalam jalanku.
Salah?
Kadang aku merasa hidup itu terlalu tenang. Terlalu damai sampai kita tak tahu apa yang ada di depan. Sampai aku bingung menentukan jalan. Karena semua jalan itu terasa begitu mudah.
Hal yang selalu membuatku tertawa terbahak. Hal yang selalu membuatku berpikir dunia bagai mainan dalam tanganku.
Salah?
Kadang aku berpikir. Selalu ada hal yang dikorbankan untuk mencapai kemudahan atau kesusahan. Selalu harus ada yang jatuh saat aku berdiri. Atau aku selalu terjatuh saat melihat orang lain berdiri.
Seperti itulah. Berputar dan berputar.
Hidup berputar terus. Sampai aku tak bisa membedakan saat tenang dan kacau. Sampai aku kadang tak bisa merasakan bahagia walau sejenak.
Salah? Benar?
Atau semua hanya mimpi?
Kadang aku merasa hidup itu serba salah. Serba kacau. Benarkah? atau semua hal tersebut hanyalah hal sepele yang berkecamuk dalam hatiku.
Hal tak berguna yang kadang membuatku berjingkat tiba-tiba. Hal yang selalu membuatku terkejut dan tak pernah merasa tenang dalam jalanku.
Salah?
Kadang aku merasa hidup itu terlalu tenang. Terlalu damai sampai kita tak tahu apa yang ada di depan. Sampai aku bingung menentukan jalan. Karena semua jalan itu terasa begitu mudah.
Hal yang selalu membuatku tertawa terbahak. Hal yang selalu membuatku berpikir dunia bagai mainan dalam tanganku.
Salah?
Kadang aku berpikir. Selalu ada hal yang dikorbankan untuk mencapai kemudahan atau kesusahan. Selalu harus ada yang jatuh saat aku berdiri. Atau aku selalu terjatuh saat melihat orang lain berdiri.
Seperti itulah. Berputar dan berputar.
Hidup berputar terus. Sampai aku tak bisa membedakan saat tenang dan kacau. Sampai aku kadang tak bisa merasakan bahagia walau sejenak.
Salah? Benar?
Atau semua hanya mimpi?
Saat membaca puisi yang kutulis beberapa bulan lalu itu, aku merasa diriku saat itu sangat depresi. Seperti seseorang yang sedang putus asa. Tapi itu dulu...
Sekarang aku menjalani hidup dengan jauh lebih baik (kurasa).
Jurusan Akutansi ternyata tidak seburuk yang kupikirkan. Kecuali saat tugas sedang benar-benar menumpuk dan membuatku kesal setengah mati. Belum lagi sebaian tugas itu harus dikerjakan dalam bahasa inggris.
Oh my God...
Awalnya kepalaku seperti hampir pecah.
Kuulangi sekali lagi. Aku masuk Jurusan International Accounting. Yang artinya perkuliahannya dilakukan dengan bahasa inggris. Mau tak mau aku juga harus mengasah kemampuan bahasa asingku kalau ingin lulus tepat waktu. Actually, i hate talking about this...
Sama sekali tak terbayang harus menulis skripsi dalam bahasa inggris. Membayangkannya saja sudah cukup membuatku pusing.
Ditambah lagi, sekarang sudah tak ada lagi tempat yang menjadi sandaran saat sedang stres atau banyak pikiran...
Nasib cewek jomblo...
Ngomong-ngomong, sekarang aku posting sambil menyelesaikan power point untuk presentasi kelompok. Setelah presentasi yang ini selesai mungkin aku bisa sedikit bebas. Seperti kata Putra, temanku di Akutansi Reguler.
"Hidup kok buat tugas terus... Main dong!"
Dan ngomong-ngomong soal Putra, temanku yang satu itu masih punya hutang padaku. Dia penah janji mau memainkan lagunya Avenged Sevenfold, Dear God. Kapan ya dia mau menepati janji....
"Hidup kok buat tugas terus... Main dong!"
Dan ngomong-ngomong soal Putra, temanku yang satu itu masih punya hutang padaku. Dia penah janji mau memainkan lagunya Avenged Sevenfold, Dear God. Kapan ya dia mau menepati janji....
Hai Yunna.... Miss you much..!
Senengnya kau telah kembali lagi. Apa kabarnya...?